Rabu, 01 Januari 2014

Tiap Bulan Presiden Dermakan 90 Gajinya

16 Nov 2012

Jose Mujica

Montevideo - Sebahagian besar ahli politik di seluruh dunia,  biasanya memiliki gaya hidup yang berbeda 180 derjah dengan rakyat pemilihnya. Tinggal di rumah mewah, pakaian mahal, kereta mewah dan gaji besar. Namun, semua hal itu tidak berlaku bagi Presiden Uruguay, Jose Mujica. Sejak dilantik menjadi presiden 2010 lalu,ahli politik yang berusia 77 tahun ini layak mendapat gelar presiden termiskin di dunia.

Bagaimana tidak, lelaki bernama lengkap José Alberto Mujica Cordano ini, mendermakan  90 persen gajinya setiap bulan yaitu 12,000 dollar AS   untuk berbagai kegiatan amal. Tak hanya itu, lelaki yang oleh kawan-kawannya dipanggil Pepe ini juga menolak tinggal di kediaman resmi  presiden  di Ibu Kota, Montevideo. Mujica lebih memilih tinggal di tanah pertanian di luar Ibu Kota. Bahkan, jalan menuju ke kediaman Mujica belum dilapisi aspal.

Tak ada penjagaan ketat pasukan elite  presiden . Hanya dua polis  dan anjingnya yang hanya memiliki tiga kaki, Emanuela yang terlihat mengawasi di pintu masuk pertaniannya. Di pertaniannya bahkan Mujica dan isterinya menanam sendiri bunga-bunga yang menjadi pemasukan baginya. Apa alasan Mujica memilih hidup sederhana meski jawatannya adalah seorang presiden?

"Hampir seluruh hidup, saya habiskan dengan cara seperti ini. Saya boleh hidup baik dengan apa yang saya miliki ketika ini," kata Mujica sambil duduk di sebuah kerusi tua di kebunnya.

Pada 2010, ketika kekayaan peribadinya diumumkan -yang merupakan kewajiban pejabat publik Uruguay-, saat itu jumlah kekayaan Mujica hanya 1,000 dollar AS   . Wang sebanyak itu hanya boleh digunakan untuk membeli sebuah kereta vW Beetle keluaran 1987.

Setelah dua tahun menjadi presiden, kekayaan Mujica memang bertambah. Itu pun setelah dia menambahkan aset milik isterinya berupa tanah, beberapa traktor, dan sebuah rumah. Kekayaannya mencapai 215,000 dollar AS , masih terbilang miskin untuk seorang ketua  negara. Bahkan, kekayaan Wapres Daniel Astori, dua pertiga kali lebih besar dibanding  orang nombor satu di negeri juara dunia sepak bola pertama kali itu.

Bekas Pemberontak

Apa penyebab Mujica begitu miskin? Ternyata, selama 1960-an sampai 1970-an, dia adalah anggota pemberontak Tupamaros, kelompok bersenjata berhaluan kiri yang terinspirasi revolusi Kuba. Dia pernah enam kali tertembak dan mendekam 14 tahun di penjara. Sebahagian besar masa penahanannya dilalui dalam kondisi yang sangat buruk dan dalam sel isolasi. Namun, masa-masa dia dalam penjara itulah yang menurut Mujica membentuk keperibadian dan pandangan hidupnya.

"Saya disebut presiden termiskin di dunia, namun saya tak merasa miskin. Orang miskin adalah mereka yang bekerja hanya untuk menjaga gaya hidup mewahnya dan selalu menginginkan lebih," ujarnya berfilosofi.

"Ini adalah masalah kebebasan. Jika anda tak memiliki banyak barang maka anda tak perlu bekerja keras untuk mempertahannya dan bekerja seumur hidup layaknya budak. Dengan cara seperti ini anda memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri," tambah dia.

"Banyak yang mengatakan saya orang tua gila atau eksentrik, tapi ini adalah masalah pilihan," lanjut dia.

Meski banyak mengundang pujian, tetap saja banyak yang mengkritik. Kelompok pembangkang mengatakan pemerintahan Mujica tak boleh  meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperbaiki pelayanan publik khususnya kesihatan dan pendidikan. Akibatnya, populariti Mujica menurun hingga 50 persen saat ini.

Namun, Mujica tak perlu khawatir soal populariti. Undang-undang Uruguay membatasi masa jabatan presiden hanya satu kali. Itu berarti pada 2014 mendatang, Mujica akan bersara dan menghabiskan waktunya menanam bunga ditemani isterinya dan Manuela, si anjing berkaki tiga.
sumber 
osseram


0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Bacaan Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger